Label

Rabu, 18 Januari 2012

Umar bin Khattab




Umar bin khatab adalah khalifah kedua dan mungkin terbesar dari seluruh khalifah islam. Lahir di mekah pada tahun 586 M. pada mulanya, umar adalah salah seorang musuh islam yang paling ganas dan beringas dalam menentang nabi Muhammad saw. Setelah memeluk islam, beliau adalah salah seorang sahabat yang paling gigih membela agamanya.

Keras dan tegas dalam bersikap, namun lemah lembut dalam mengayomi kaum lemah. Begitulah gambaran singkat sosok umar bin khatab yang mendapat julukan ‘al-faruq’ (pemisah) antara yang hak dan yang bathil. Keberanian, kebersihan hati, dan ketajaman berfikir telah mengantarkannya menjadi pemimpin yang di segani, baik oleh kawan maupun lawan. Tidak sedikit orang yang mengagumi kepribadian dan keberaniannya.
Berbeda dengan para sahabat pada umumnya, jika berdiskusi dengan rosulullah, umar sering kali melontarkan gagasan-gagasan yang bertentangan dengan ide-ide yang berkembang pada umumnya. Kadang rasul pun tak segan segan di kritik pendapatnya, jika yang di sampaikannya bukan berasal dari wahyu. Tidak jarang pula wahyu allah menguatkan pendapat umar.
Suatu kerika terjadi perdebatan antara rasulullah dengan para sahabatnya tentang tawanan perang badar. Saat itu, para tawanan menginginkan penebusan dan mereka berani membayarmahal. Abu bakar mengusulkan agar rasul menerima tebusan mereka dengan alasan untuk memperkuat pasukan menghadapi orang-orang kafir. Namun umar tidak sependapat demikian, dia berpendapat agar leher para tawanan itu di penggal saja, karena mereka sudah membohongi umat islam dan mengusir mereka dari mekah. “mereka itu biang keladinya. Allah sudah member kecukupan kepada kita tanpa ada tebusan,” demikian ijtihad umar.
Setelah mendengar pendapat dari yang lainnya, akhirnya rasul memutuskan untuk menerima tebusan dan tawanan itu lalu di bebaskan. Setelah kejadian itu, turunlah firman allah yang menguatkan ijtihad umar. Ijtihad umar sepeninggal rasulullah tidaklah padam. Ia mampu melahirkan produk-produk ijtihad baru guna mengantarkan bangsa dan Negara menuju kesejahteraan.
Ketika umar menjadi khalifah menggantikan abu bakar, keberhasilannya dalam memimpin luar biasa. Berikut ini beberapa hal yang di lakukan beliau :
a.       Membebaskan semua tawanan perang riddah dan mengembalikannya kepada keluarganya.
b.      Memecat panglima perang Khalid bin walid dari angkatan bersenjata di syam, padahal beliau waktu itu mendapat julukan ‘saifullah’(pedang allah). Umar khawatir jika tidak di pecat, umat akan mengkultuskannya.
c.       Memotong pohon peninggalan sejarah. Rasulullah saw. Sering melakukan solat sunah di dekat pohon. Di potongnya pohon itu karena umar khawatir umat akan mengeramatkan pohon itu.
d.      Berbagai penaklukan daerah terus di lakukan, yaitu suriah, palestina, mesir dan irak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar