Label

Senin, 26 Desember 2011

Keajaiban gerakan shalat


Di sini saya akan menjelaskan berbagai manfaat gerakan gerakan shalat. Mari kita lihat gerakan shalat dan bukti positifnya bagi kesehatan. 

1. Takbiratul ihram
Shalat di mulai dengan takbiratul ihram (mengangkat kedua tangan sejajar pundak) yang terbukti melancarkan aliran darah, getah bening (limfe) dan memperkuat otot lengan. Saat mengangkat kedua tangan, otot bahu meregang sehingga aliran darah yang kaya oksigen menjadi lancar.
Gerakan ini membuka rongga dada, memberikan aliran darah dari pembuluh balik yang terdapat di lengan untuk di alirkan ke bagian otak pengatur keseimbangan tubuh, membuka mata dan telinga kita sehingga menjaga keseimbangan tubuh.kemudian mendekapkan kedua tangan di depan perut atau dada bagian bawah akan menghindarkan gangguan persendian khususnya pada tubuh bagian atas.
 
2. Rukuk
Penelitian membuktikan bahwa rukuk sangat bagus untuk kesehatan hati dan urat nadi. Rukuk akan menguatkan otot dan persendian karena di pakai bergerak, menguatkan serta mencegah tulang punggung agar tidak kering dan bengkok, menguatkan sendi sendi kaki, mencegah penumpukan lemak dan menguatkan urat perut, serta memperbaiki kinerja pencernaan. Sakit punggung merupakan hal yang serius, dimana  18-20% masyarakat perancis menderita nyeri tulang dan nyeri punggung. Khusus bagi wanita, baik rukuk maupun sujud memiliki manfaat luar biasa bagi kesuburan dan kesehatan organ kewanitaan.
Dalam buku ‘mukjizat gerakan shalat’ madyo wratsongko MBA mengungkapkan bahwa gerakan shalat dapat melenturkan urat syaraf dan mengaktifkan sitem keringat dan pemanas tubuh, membuka pintu oksigen ke otak, megeluarkan muatan listrik negative dari tubuh, membiasakan pembuluh darah halus di otak mendapatkan tekanan tinggi, serta membuka pembuluh darah di bagian dalam tubuh (arteri jantung). Rukuk dengan meletakkan kedua telapak tangan di atas lutut dapat merawat kelenturan tulang belakang yang berisi sumsum tulang belakang (sebagai syaraf sentral manusia) beserta aliran darahnya. Rukuk pun dapat memelihara kelenturan tuas system keringat yang terdapat di punggung, pinggang,paha, dan betis belakang. Tulang leher, tengkuk dan saluran syaraf memori dapat terjaga kelenturannya dengan rukuk.
Posisi rukuk menjaga kesempurnaan kedudukan dan fungsi tulang belakang (corpus vertebrata) sebagai penyangga tubuh dan pusat syaraf. Ketika posisi jantung sejajar dengan otak, aliran darah akan maksimal pada tubuh bagian tengah. Tangan yang bertumpu di lutut berfungsi merelaksasi otot otot bahu hingga bagian tubuh bawah. Selain itu, rukuk menggerakkan kemih dan dapat mencegah gangguan prostat. Kelenturan syaraf memori dapat di jaga dengan mengangkat kepala dan mata menghadap ketempat sujud. Rukuk dapat menguatkan otot perut dan bermanfaat bagi pencernaan.
     3. I’tidal
I’tidal(menangkat kepala dari rukuk) yang di variasikan dengan rukuk merupakan latihan pencernaan yang baik. Organ organ pencernaan dalam perut mengalami pemijatan dan pelonggaran secara bergantian sehingga pencernaan menjadi lebih lancar. Saat berdiri setelah rukuk, darah dari kepala turun kembali ke bawah sehingga bagian pangkal otak yang mengatur keseimbangan berkurang tekanan darahnya. Hal ini dapat menjaga syaraf keseimbangan tubuh dan berguna mencegah pingsan secara tiba tiba.
4. 4. Sujud
Sujud dapat memaksimalkan aliran darah dan oksigen ke otak atau kepala, termasuk pula ke mata, telinga, leher, pundak serta hati. Cara seperti ini efektif untuk membongkar sumbatan pembuluh darah di jantung, sehingga resiko terkena jantung koroner dapat di minimalisir. Aliran getah bening di pompa ke bagian leher dan ketiak. Posisi jantung di atas otak menyebabkan darah kaya oksigen bisa maksimal mengalir ke otak. Aliran ini berpengaruh pada daya fikir seseorang. Karena itu lakukanlah sujud dengan tuma’ninah, jangan tergesa gesa agar darah mencukupi kapasitanya di otak. Sujud juga menghindarkan ganguan wasir.
Sujud akan menyehatkan otak. Saat kepala lebih rendah dari pantat, pembuluh darah di otak menerima banyak pasokan darah karena posisi jantung yang lebih tinggi memompa darah lebih optimal. Pasokan oksigen yang di bawa darah memacu kerja sel sel otak.
Satu penelitian membuktikan bahwa sujud memperkuat tulang dan otot paha, tumit, dan kaki sehingga terhindar dari nyeri persendian, tulang serta reumatik. Peredaran darah juga menjadi lancar terutama peredaran dari atas ke bawah. Dr. faris aazuri, ahli penyakit urat syaraf dan persendian di amerika, menyatakan bahwa rukuk dan sujud akan menguatkan punggung dan akan mampu melenturkan urat urat di sekitar punggung.
Menurut Dr. musthafa al haffar, sujud juga berpengaruh bagi rahim kaum ibu . gerakan sujud menekan udara dari perut  menuju mulut . sujud dapat di anggap sebagai latihan untuk memperkuat otot dada. Saat sujud, beban tubuh bagian atas si tumpukan pada lengan hingga telapak tangan. Saat inilah terjadi kontraksi pada otot dada, bagian tubuh yang menjadi kebanggaan wanita. Payudara tak hanya menjadi lebih indah bentuknya tetapi juga memperbaiki fungsi kelenjar air susu di dalamnya.
Gerakan sujud juga memudahkan persalinan. Saat pinggul dan pinggang terangkat melampaui kepala dan dada, otot otot perut(rectus abdonimis dan obliquus abdonimis externuus) berkontraksi penuh. Kondisi ini melatih organ di sekitar perut untuk mengejan lebih dalam dan lebih lama. Ini menguntungkan wanita karena dalam persalinan di butuhkan pernapasan dan kemampuan mengejan yang baik. Bila otot perut lebih besar dan kuat, secara alami ia lebih elastic. Sujud menyebabkan tubuh dapat mengembalikan serta mempertahankan organ organ perut pada tempatnya semula(fiksasi).
Agar optimal dampaknya, sujud mesti dilakukkan agak lama. Sujud yang agak lama dapat mengurangi tekanan darah tinggi. Nabi mengajarkan agar rukuklah dengan tenang(tuma’ninah), bangunlah hingga berdiri tegak, lalau sujudlah dengan tenang , dan kemudian bangunlah hingga duduk dengan tenang.
     5. Duduk tahiyyat (iftirasy dan tawarruk)
Duduk iftirasy (tahiyyat awal) dan tawarruk(tahiyyat akhir) sama sama memiliki manfaat medis. Perbedaannya hanya terletak pada posisi telapak kaki. Duduk iftirasy, yang posisinya sama dengan ketika duduk antara 2 sujud akan menyeimbangkan system elektrik dan syaraf keseimbangan tubuh, menjaga kelenturan syaraf paha bagian dalam, cekungan lutut, cekungan betis, sampai jari jari kaki. Iftirasy, duduk dengan bertumpu pada pangkal paha yang terhubung dengan syaraf nervus ischiadius, bisa menghindarkan nyeri pangkal paha yang sering menyebabkan penderitanya tak bisa berjalan. Duduk tawaaruk sangat baik bagi pria sebab tumit menekan aliran kandung kemih(urethra), kelenjar kelamin pria(prostat) dan saluran vas deferens. Jika di lakukan dengan benar, ini akan dapat mencegah impotensi.
Variasi posisi telapak kaki pada iftirasy dan tawarruk menyebabkan seluruh otot  tungkai turut meregang dan kemudian relaks kembali. Gerak dan tekanan harmonis inilah yang menjaga kelenturan dan kekuatan organ-organ gerak kita. Saat duduk, terjadi kontraksi otot-otot daerah perineum. Tumit kaki kiri akan memijit dan menekan daerah perineum. Tekanan lembut inilah yang memperbaiki organ refroduksi di daerah tersebut. Bagi wanita, inilah daerah paling terlindung karena terdapat 3 lubang yaitu liang persenggamaan, dubur, dan saluran kemih.
     6. Salam
Gerakan salam, memutar kepala ke kanan dan ke kiri secara maksimal merelaksasi otot sekitar leher dan kepala serta menyempurnakan aliran darah di kepala.gerakan ini mencegah sakit kepala dan menjaga kekencangan kulit wajah, jadi tak ubahnya sebagai relaksasi wajah dan leher. Yang tak kalah penting, gerakan ini menghindarkan wanita dari serangan migraine dan sakit kepala lainnya.
Sekian penjelasan dari saya semoga pembaca dengan membaca ini akan lebih mempergiat ibadahnya terutama shalat. Terima kasih. ^.^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar